Kekuatan brand
menjadi salah satu kunci kesuksesan iPhone di pasar. Bahkan, iPhone
hampir selalu laku keras di setiap peluncurannya di tiap negara.
Namun, Apple nampaknya harus memutar otak untuk memasarkan ponsel pintar besutannya itu di Brazil. Pasalnya, Apple mengalami kekalahan perihal merek dagang iPhone dari sebuah perusahaan lokal asal Brazil.
Dikutip Liputan6.com dari Neowin, Rabu (6/2/2013), Apple disebutkan kalah mempertahankan nama 'iPhone' dari Gradiente, perusahaan elektronik Brazil.
Gradiente tercatat telah memiliki hak atas nama 'iPhone' sejak tahun 2000 silam. Akan tetapi, perusahaan ini sendiri baru menjual ponsel buatannya yang menggunanakan nama 'iphone' pada bulan Desember lalu.
Namun, Apple nampaknya harus memutar otak untuk memasarkan ponsel pintar besutannya itu di Brazil. Pasalnya, Apple mengalami kekalahan perihal merek dagang iPhone dari sebuah perusahaan lokal asal Brazil.
Dikutip Liputan6.com dari Neowin, Rabu (6/2/2013), Apple disebutkan kalah mempertahankan nama 'iPhone' dari Gradiente, perusahaan elektronik Brazil.
Gradiente tercatat telah memiliki hak atas nama 'iPhone' sejak tahun 2000 silam. Akan tetapi, perusahaan ini sendiri baru menjual ponsel buatannya yang menggunanakan nama 'iphone' pada bulan Desember lalu.
iPhone buatan Gradiente merupakan sebuah smartphone yang berjalan diatas sistem operasi Android 2.3.4 Gingerbread. Ponsel besutan Gradiente itu mengusung layar seluas 3,7 inci dengan fitur dual SIM.
Kamera depan dan belakang disematkan pada smartphone buatan Gradiente. Produsen elektronik asal Brazil itu membanderol 'iphone' miliknya dengan harga USD 285 tanpa kontrak operator.
Sebelumya, Apple juga sempat harus berurusan dengan sebuah perusahaan lokal asal China terkait merek produknya. Apple harus mengganti nama produk iPad di sana karena telah dimiliki oleh sebuah perusahaan lokal di negara tersebut.
(DEN/DEW)