Apple telah mendaftarkan paten ke US Patent and Trademark Office terkait teknologi solar panel touchscreen, yang dapat mengisi daya baterai perangkat di mana saja. Solar panel itu akan menjadi bagian dari perangkat touchscreen.
Forbes yang dikutip Tekno Liputan6.com, Jumat (8/2/2013) melansir, paten yang didaftarkan Apple berjudul "Integrated touch sensor and solar assembly", dengan nomor paten 8.368.654.
Apple akan mengintegrasikan tampilan layar sentuh (touchscreen) dengan solar panel yang dapat menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi energi untuk mengisi baterai. Baterai asli nantinya akan digantikan dengan baterai chargeable surya.
Integrasi sensor sentuh dan konfigurasi solar panel nantinya dapat digunakan pada perangkat portabel, terutama perangkat portabel genggam seperti media player atau smartphone.
Panel yang diusulkan dalam paten secara bersamaan dapat digunakan untuk menangkap dan mengkonversi cahaya menjadi energi serta sebagai touch sensing.
Paten ini menunjukkan bahwa baterai iPhone/iPod Touch generasi berikutnya kemungkinan dapat diisi ulang hanya dengan menggunakan tenaga matahari.
Seperti diketahui, teknologi baterai saat ini masih menjadi salah satu permasalahan smartphone. Ponsel pintar generasi baru hadir dengan spesifikasi yang 'berat' dengan layar yang lebih besar dan resolusi tinggi. Akibatnya, konsumsi daya baterai juga tinggi.
Meski sudah ada teknologi portable charging / wireless charging, namun teknologi tersebut mengharuskan konsumen membeli aksesorisnya secara terpisah. Akankah iPhone bertenaga surya akan menjadi inovasi Apple berikutnya? Kita tunggu saja. (DEW)